TERPUKAU DI WATER BLOW

Pose dulu di jembatan water blow

Bagi Anda yang sering berlibur ke Bali, mungkin sudah tidak asing lagi dengan Nusa Dua. Kawasan wisata di semenanjung Bali Selatan (peninsula) itu sudah sangat tersohor ke berbagai penjuru dunia berkat keindahan pantai pasir putihnya yang memukau. Pantai di Nusa Dua memang sangat indah, dengan pasir putih berkilauan dan air laut bening hijau kebiruan. Selain itu, Nusa Dua juga juga terkenal sebagai kawasan wisata paling elit/mahal di Bali, karena puluhan hotel & resort bintang lima dengan tarif puluhan hingga ratusan dolar per malam memenuhi kawasan tersebut. Jaringan hotel internasional seperti Grand Hyatt, Melia, Nikko, Novotel, St. Regist dan Westin pun tak mau ketinggalan membangun propertinya di Nusa Dua. Alhasil, hanya turis berkantong tebal yang mampu menginap di Nusa Dua. Jarang turis lokal (domestik) yang berkunjung ke Nusa Dua selain penduduk setempat.

Pantai Nusa Dua dan Pulau Nusa Gede yang menyatu (tidak terpisah selat)

Kawasan Wisata Nusa Dua atau Nusa Dua Bali Tourism Development Corporation (BTDC) sebenarnya terbuka untuk umum, meski hanya di beberapa tempat saja, yaitu : Pulau Nusa Dharma, Pulau Nusa Gede, dan Pantai Nusa Dua yang terletak di antara kedua pulau tersebut. Pantai-pantai lainnya tertutup untuk umum karena sudah dikavling oleh hotel dan resort dan berubah menjadi pantai private (private beach). Turis dan masyarakat setempat bisa menikmati keindahan Pantai Nusa Dua dengan gratis, tanpa perlu membayar tiket masuk. Anda hanya perlu membayar biaya parkir Rp 2.000,00 untuk mobil dan Rp 1.000,00 untuk sepeda motor.

Gerbang Water Blow

Selain Pantai Nusa Dua, ada satu tempat menarik yang layak Anda kunjungi ketika sedang berlibur ke Nusa Dua, yaitu water blow yang terletak di Pulau Nusa Gede. Meski berada di Kawasan Wisata Nusa Dua, belum banyak yang mengetahui keberadaan water blow karena letaknya agak tersembunyi di sudut kanan Pulau Nusa Gede. Tempat wisata ini tidak pernah tercantum dalam brosur wisata mana pun. Biro perjalanan (travel agency) belum ada yang memasukkan water blow dalam paket-paket wisatanya. Para turis mengetahui water blow hanya dari mulut ke mulut. Penduduk asli Bali pun banyak yang tidak tahu keberadaan water blow.

Air laut menyembur tinggi ke langit di water blow

Water blow sebenarnya hanyalah fenomena air laut yang terjebak di sebuah cekungan, di antara tebing-tebing karang, lalu menyembur ke langit. Fenomena tersebut menjadi istimewa karena bila ada ombak besar masuk ke cekungan tersebut, ombak tersebut akan terjebak sehingga air laut akan menyembur tinggi ke langit menciptakan atraksi alam yang menakjubkan. Atraksi menyemburnya air laut ke langit itulah yang menjadi daya tarik water blow dan selalu ditunggu-tunggu para pengunjung (terutama fotografer) yang datang ke sana. Para fotografer biasanya mencari tempat strategis dengan memasang kamera di atas tripod untuk menunggu momen menyemburnya air ke langit. Mereka rela duduk berjam-jam untuk menunggu momen indah tersebut dan mengabadikannya dengan kamera. Biasanya para pengunjung akan bersorak kegirangan, saat menyaksikan air laut menyembur tinggi ke langit.

Gazebo di dekat water blow

Untuk kenyamanan pengunjung, di sekitar water blow telah dibangun sebuah gazebo mungil. Dari gazebo tersebut para pengunjung dan fotografer bisa menunggu momen menyemburnya air (water blow) dan memotretnya. Namun, biasanya para fotografer memilih tempat lain yang lebih strategis (di luar gazebo) dengan mendekati area water blow, untuk mendapatkan foto-foto yang spektakuler. Untuk menjaga keselematan pengunjung, area di dekat water blow sudah dibangun jembatan kecil berpagar kayu. Bagi Anda yang ingin berbasah-basah terkena hempasan ombak water blow, silakan saja naik ke jembatan kecil tersebut. Namun perlu Anda ingat, jangan pernah keluar dari jembatan tersebut karena sangat berbahaya! Area di sekitar water blow berupa karang-karang tajam dan licin bila terkena hempasan/semburan ombak. Selain itu, pusaran air di water blow juga sangat ganas dan berbahaya. Bila jatuh ke pusaran air tersebut, pasti fatal akibatnya.

Turis asing terkena semburan air laut di jembatan dekat water blow

Pemandangan di sekitar water blow sangat menarik. Selain semburan air laut, daya tarik water blow adalah hamparan ilalang, karang-karang tajam, dan laut biru yang mengelilinginya. Nggak heran kalau tempat ini menjadi lokasi favorit para fotografer dan calon pengantin untuk membuat foto pre wedding. Fenomena menyemburnya air laut ke langit di antara karang-karang tajam dan laut biru memang sangat menakjubkan dan cocok untuk background foto pre wedding. Makanya, di akhir pekan dan hari libur, water blow selalu didatangi para pasangan yang ingin mengambil foto pre wedding. Dua kali saya berkunjung ke water blow, saya selalu melihat pasangan calon penganting yang sedang melakukan foto pre wedding. Apalagi suasana di sekitar water blow sangat tenang karena tidak ada pedagang asongan. Tentunya sangat menyenangkan bagi para turis, fotografer maupun calon pengantin yang mengambil foto pre wedding. Jadi, kapan Anda akan mengunjungi water blow?

Getting There
Dari Denpasar/Kuta arahkan kendaraan Anda menuju Kawasan Wisata Nusa Dua (Nusa Dua BTDC). Setelah memasuki Gerbang Nusa Dua, beloklah ke kanan melewati Bundaran Nusa Dua. Saat menjumpai pertigaan, belok kiri melewati pertokoan Bali Collection. Selanjutnya, Anda tinggal belok kiri hingga tiba di Pantai Nusa Dua. Parkirlah kendaraan Anda di sana dan lanjutkan perjalanan ke water blow dengan berjalan kaki. Dari Pantai Nusa Dua, Anda tinggal berjalan ke arah kanan menuju Pulau Nusa Gede. Water blow berada di sudut kanan Pulau Nusa Gede. Jaraknya sekitar 300 meter dari Pantai Nusa Dua. (edyra)***
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "TERPUKAU DI WATER BLOW"

Post a Comment